Muprov VIII: Nizar Sungkar Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KADIN Jawa Barat 2025–2030

Nizar Sungkar resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat periode 2025–2030. Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) VIII KADIN Jabar yang digelar di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (24/5/2025).
Acara tersebut diikuti 130 peserta resmi, terdiri dari perwakilan 16 KADIN kabupaten/kota, asosiasi, serta anggota luar biasa (ALB). Hadir pula pengurus KADIN Indonesia, para senior KADIN Jawa Barat, hingga tokoh dunia usaha nasional.
Perwakilan Caretaker KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, menyebut Muprov VIII menjadi momentum penting untuk memperkuat arah organisasi dan sinergi dunia usaha di Jabar.
“Puncak musyawarah ditandai dengan terpilihnya Nizar Sungkar secara aklamasi. Dukungan bulat dari seluruh peserta mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kapasitas dan visi kepemimpinan yang dimiliki,” jelas Agung.
Hal senada diungkapkan Ketua Steering Committee, Barkah Hidayat, yang menegaskan bahwa keputusan aklamasi mencerminkan dorongan kuat dari seluruh peserta musprov.
Kepemimpinan Nizar diharapkan membawa terobosan baru dalam menghadapi tantangan global, percepatan digitalisasi, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Kita berharap KADIN Jabar bisa menciptakan iklim usaha yang lebih baik, solid, dan berdaya saing,” ujar Barkah.
Usai terpilih, Nizar Sungkar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“KADIN Jawa Barat harus menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku usaha. Kami akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi, dan komunitas bisnis agar ekonomi Jawa Barat tumbuh tangguh dan berkelanjutan,” tegas Nizar.
Musyawarah ditutup dengan semangat kebersamaan untuk memperkuat peran KADIN sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus wadah perjuangan dunia usaha dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat dan inklusif.
“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang lebih baik,” pungkas Nizar.
