Bojan Dukung Thom Haye yang Mendapat Banyak Kritikan Bobotoh

Kedatangan pemain tim nasional Thom Haye di Persib Bandung sempat memberikan gairah untuk para Bobotoh. Haye dianggap bisa memberikan pegaruh besar untuk Pangeran Biru mengarungi pertandingan termasuk di level Asia.

Namun, laga dua laga yang dijalani dia terlihat kurang bagus dalam hal stamina. Haye kemudian dimainkan penuh ketika Persib melawan Arema karena saat gelandang lain yaitu Klok serta Luciano tidak bisa berlaga.

Meski mendapat cibiran, pelatih Bojan Hodak menilai bahwa Haye sebenarnya pemain yang bagus. Dia hanya perlu memulihkan kebugaran untuk bisa berada di levelnya.

“Kami akan fokus ke pertandingan dan sebelas pemain terbaik yang akan menjadi starter (pemain utama),” ujar Bojan, Rabu (24/9/2025).

1. Jangan mudah terprovokasi

Meski mendapat kritikan, Bojan memastikan bahwa dia dan para pemain tidak akan mudah terprovokasi. Sebab mereka yang mencibir hanyalah sebagian kecil dari suporter dibandingkan dengan puluhan juta orang penggemar Persib.

“Dan banyak dari mereka yang senang dengan pertandingannya. Banyak dari mereka yang memberikan komen negatif memakai akun palsu. Sebagian besar dari mereka tidak banyak tahu dengan sepakbola. Jadi itu tidak banyak berarti,” kata dia.

2. Akui kebugaran tak bagus saat ke Bandung

Gelandang tengah Persib Bandung Thom Haye masih mencoba mengembalikan kebugarannya usai tiba di Indonesia. Didatangkan dari klub Belanda, Almere City, Haye belum memperlihatkan permainannya yang ciamik di atas lapangan.

Haye mengatakan bahwa dia memang tidak melalui pramusim seperti pemain lainnya. Ini membuat kondisi fisiknya tidak lebih bagus dari pemain lain yang sudah berlatih lebih dulu.

“Jadi saya bekerja supaya semakin bugar. Ini berjalan dengan baik,” ungkapnya, Selasa (16/9/2025).

3. Senang dengan sambutan Bobotoh

Usai menjalani debut pertama ketika melawan Persebaya, Haye melihat secara langsung antusias penonton datang ke lapangan. Dengan nyanyian yang terus disenandungkan dari awal hingga akhir membuatnya senang berada di Bandung.

“Tentu saja bagus ketika melakukan debut dan saya rasa atmosfernya begitu sangat bagus, Pertandingannya juga dengan hujan yang deras dan semua yang terjadi itu membuatnya sedikit gila,” kata Haye.

Meski demikian, pertandingan perdana menjadi menyenangkan karena semua orang memberi dukungan padanya.

Terkait panggilan sebagai The Professor, Haye tak mempermasalahkannya. Ini membuatnya tidak banyak disebut nama, justru lebih ke panggilan Prof.

“Tapi itu menurut saya adalah nama yang lucu dan lebih akrab, jadi sangat bagus,” pungkasnya.

Tak Cuma Inovasi! Ini Jurus Rahasia UMKM Bandung yang Bikin Omzet Melejit

Rahasia di balik kesuksesan UMKM fashion asal Bandung ini terungkap, bukan hanya soal inovasi produk, tapi juga kepedulian sosial yang membuat omzetnya tembus ratusan juta rupiah dan dilirik pembeli dari mancanegara.

Berawal dari terbatasnya pilihan busana modest modern pada tahun 2003, Netaly, brand fashion lokal, mencoba menjawab tantangan dengan terobosan unik.

Mereka memadukan material khas Nusantara seperti batik, tenun, dan sarung dengan desain modern dan detail sulam tangan. Berbagai inovasi pun terus mereka kembangkan, termasuk yang sempat booming saat memadukan sarung dan denim.

Namun, Yuli Lubis, Founder Netaly, meyakini bahwa inovasi bukanlah satu-satunya kunci sukses.

Ia percaya, sebuah usaha harus bisa memberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Filosofi inilah yang menjadi jurus rahasia mereka.

Netaly memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di sekitar lokasi usaha untuk mengerjakan detail sulam tangan.

“Kami melibatkan ibu-ibu sekitar untuk mengerjakan detail sulam tangan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan sekaligus punya keterampilan baru. Jadi Netaly tidak hanya mengembangkan brand, tapi juga memberi dampak positif bagi komunitas,” ungkap Yuli, dikutip Minggu (21/9/2025).

Titik balik kesuksesan UMKM fashion asal Bandung ini terjadi pada 2025. Saat itu, Yuli bergabung dengan Rumah BUMN BRI Bandung.

Melalui berbagai program seperti pelatihan, pendampingan, dan networking dengan sesama pelaku UMKM, ia mendapatkan support penuh untuk mengembangkan usahanya.

Puncaknya, Netaly berhasil meraih Juara 1 BRIncubator 2025 untuk Kategori Fashion & Beauty. Program pembinaan berjenjang dari BRI ini menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional dan global.

Saat ini, produksi bulanan Netaly mencapai ribuan potong busana. Koleksinya pun siap tampil di berbagai acara internasional, salah satunya di Melbourne, Australia.

Tak heran, omzetnya kini menembus ratusan juta rupiah per bulan dan menarik perhatian pembeli mancanegara.

Keberhasilan Netaly juga membuktikan komitmen BRI dalam mendukung UMKM naik kelas.

Melalui program-program pemberdayaan, BRI tak hanya memberikan akses permodalan, tapi juga pembinaan, pendampingan bisnis, serta membuka peluang pasar.

Muprov VIII: Nizar Sungkar Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum KADIN Jawa Barat 2025–2030

Nizar Sungkar resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat periode 2025–2030. Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Provinsi (Muprov) VIII KADIN Jabar yang digelar di Hotel Grand Preanger, Bandung, Rabu (24/5/2025).

Acara tersebut diikuti 130 peserta resmi, terdiri dari perwakilan 16 KADIN kabupaten/kota, asosiasi, serta anggota luar biasa (ALB). Hadir pula pengurus KADIN Indonesia, para senior KADIN Jawa Barat, hingga tokoh dunia usaha nasional.

Perwakilan Caretaker KADIN Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, menyebut Muprov VIII menjadi momentum penting untuk memperkuat arah organisasi dan sinergi dunia usaha di Jabar.

“Puncak musyawarah ditandai dengan terpilihnya Nizar Sungkar secara aklamasi. Dukungan bulat dari seluruh peserta mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kapasitas dan visi kepemimpinan yang dimiliki,” jelas Agung.

Hal senada diungkapkan Ketua Steering Committee, Barkah Hidayat, yang menegaskan bahwa keputusan aklamasi mencerminkan dorongan kuat dari seluruh peserta musprov.

Kepemimpinan Nizar diharapkan membawa terobosan baru dalam menghadapi tantangan global, percepatan digitalisasi, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Kita berharap KADIN Jabar bisa menciptakan iklim usaha yang lebih baik, solid, dan berdaya saing,” ujar Barkah.

Usai terpilih, Nizar Sungkar menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“KADIN Jawa Barat harus menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku usaha. Kami akan memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, asosiasi, dan komunitas bisnis agar ekonomi Jawa Barat tumbuh tangguh dan berkelanjutan,” tegas Nizar.

Musyawarah ditutup dengan semangat kebersamaan untuk memperkuat peran KADIN sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus wadah perjuangan dunia usaha dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat dan inklusif.

“Kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang lebih baik,” pungkas Nizar.

Kenaikan Komoditas Pangan di 3 Daerah di Jawa Barat Ini Dinilai Ridwan Kamil Tidak Wajar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kenaikan komoditas pangan dinilai tidak wajar terjadi di 3 daerah di Jabar.

Tiga daerah di Jawa Barat yang mengalami kenaikan komoditas pangan tidak wajar tersebut yakni, Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang.

Kenaikan komoditas pangan yang dianggap tidak wajar tersebut diantaranya; kenaikan cabai dan bawang yang naik tidak wajar di Kota Depok. Kemudian kenaikan harga ayam di Kota Banjar, dan telur di Kabupaten Karawang.

“Kita sangat spesifik fokus di tiga daerah itu (Kota Depok, Kota Banjar, dan Kabupaten Karawang),” ungkap Ridwan Kamil, Bandung, Senin 27 Maret 2023.

Untuk menindaklanjuti kenaikan tersebut jelas dia, Pemerintah Provinsi Jabar langsung mengambil beberapa tindakan terhadap daerah yang mengalami kenaikan pangan tidak wajar.

Langkah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar yakni, melakukan operasi pasar dan memberikan subsidi transportasi.

“Subsidi ini untuk menambahi transportasi komoditas jika dirasa mahal,” jelas dia.

Kendati terdapat 3 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan komoditas pangan tidak wajar. Selebihnya harga komoditas pangan di beberapa daerah di Jabar secara umum masih terkendali.

“Harga bahan pangan pada minggu pertama Bulan Ramadan secara umum relatif terkendali. Nanti menjelang lebaran relatif harga mungkin naik, tapi masih terkendali,” ucap dia.

“Secara umum harga-harga pangan di Jawa Barat terkendali,” sambungnya.

Daya Motor Gelar Berbagai Acara Rayakan Hari Pelanggan Nasional

PT Daya Anugrah Mandiri (Daya Motor) memberikan apresiasi terhadap loyalitas konsumen sepeda motor Honda dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional pada 4 September 2023 kemarin. Beragam kegiatan apresiatif terhadap konsumen dilakukan hingga akhir September untuk memanjakan konsumen sepeda motor Honda.

Mengangkat tema bertajuk “Satu Hati Penuh Arti,” sebanyak 96 dealer Daya Motor Honda memiliki beragam agenda untuk mengapresiasi serta mempererat hubungan dengan konsumen setianya. Salah satu kegiatan apresiasi diwujudkan oleh Daya Motor Soekarno Hatta dalam bentuk layanan spesial: Cuci Blow & Pangkas Rambut, Pijat Refleksi, Photo Booth, Riding Test, Pengecekan & Cuci Motor, Fun Games, Doorprize untuk konsumen di showroom atau bengkel, serta beragam diskon menarik.

Dihadiri lebih dari 30 konsumen terpilih yang diundang berdasarkan Profil Pekerjaan Konsumen Daya Motor Soekarno Hatta, tidak hanya konsumen turut hadir Chief, Corp, Human Capital & Strategic Management Triputra Group – Bpk. Immanuel Adi Pakaryanto, Bpk. Arief Septianto Ananda – Corp. Operation Development Triputra Group, Ibu Marcia W – Telent Management Officer Triputra Group, Bpk. Budi Rusnandar – MI Corp Sub Dept Head Daya Group, Ibu. Suryani Judohartono – CEO Daya Motor, Top Management Daya Motor, Area Manager Cabang Daya Motor Soekarno Hatta dan Kepala Cabang Daya Motor Soekarno Hatta.

Selain dari rangkaian acara tersebut, Daya Motor juga berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan pelanggan terbaik. Kami memahami bahwa pelanggan adalah aset berharga kami, dan kami akan terus berusaha untuk memenuhi dan melampaui harapan mereka.

Dalam semangat “Satu Hati Penuh Arti,” Daya Motor bersama dengan pelanggan setia melangkah bersama menuju masa depan yang cerah, penuh arti, dan penuh prestasi. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda dalam memilih Daya Motor sebagai pilihan utama untuk membeli sepeda motor Honda. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik.

Keren, Pelajar Asal SMPN 1 Purwakarta Ini Raih Juara Olahraga Anggar di Kejurda Jabar

Zidan, Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Purwakarta kembali menorehkan prestasi yang membanggakan untuk Kabupaten Purwakarta dalam olahraga Anggar.

Pasalnya, Atlet Anggar Kabupaten Purwakarta yang duduk di Kelas 7 tersebut berhasil meraih Juara 3 Floret Putra usia 12 tahun dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat yang digelar di Gor Pajajaran Bandung, pada Sabtu 28 Oktober 2023 hingga Minggu 29 Oktober 2023.

Zidan masih tergolong atlet baru dalam dunia olahraga anggar. Maklum saja putra pertama dari pasangan Aipda Lili Abdulah dan Neni Anggraeni ini baru belajar olahrga asal daratan Eropa itu sekitar delapan 18 bulan lalu.

Ayah Zidan, Aipda Lili Abdulah mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari latihan rutin yang dilakukan Zidan sejak Sekolah Dasar.

“Meskipun hanya meraih juara 3, tentunya kami sangat bersyukur atas apa yang anak kami raih untuk Kabupaten Purwakarta ini,” ucap Lili, pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Ia menyebut, keberhasilan meraih Juara 3 dalam Kejurda Jawa Barat ini membuat Zidan semakin termotivasi untuk berlatih lebih baik lagi, karena ia sudah memiliki cita-cita merebut juara satu di semua event.

“Ini jadi pemicu Zidan untuk terus berlatih dengan serius agar bisa menjadi yang terbaik. Saya mendukung semua keinginan anak saya. Bentuk dukungan bisa beragam cara, salahsatunya mendampingi Zidan saat berlatih hingga memberikan semangat dan dukungan saat Kejuaraan seperti kemarin,” Ungkap pria yang bertugas di Polsek Plered, Polres Purwakarta itu.

Selain dalam Kejurda Jawa Barat ini, Kata Lili, Zidan juga pernah meraih Juara 3 Floret Putra usia 12 tahun di Kejuaraan Nasional Knight Open Fenching Championship 2022.

Seblumnya, lanjut dia, Zidan juga pernah meraih juara pertama dalam Kejuaraan Facing Festival dalam rangka HUT ke-77 RI, Di Gor Pajajaran Badung, pada 20 Agustus 2022 silam.

“Tentunya kami sebagai orang tua sangat bersyukur atas prestasi yang diraih Zidan. Sebagai orangtua, mendukung bakat dan minat anak adalah kewajiban. Kita mendukung semua keinginan anak, selama hal itu positif dan yang jelas kita tak pernah maksa anak untuk jadi apa. Kita mengarahkan ke hal positif dan memberikan dukungan serta suport. Dan kami ucapkan terimakasih untuk para pelatih di Club Anggar Purwakarta,” ungkap Lili. 

Bir Pletok UMKM Depok Mejeng di Thailand, Tembus Ajang Pameran Internasional

Bir pletok UMKM Depok tampil di Thailand lewat ajang Food Ingredients (Fi) Asia dan Vitafoods Asia 2025 yang digelar di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok, Rabu (17/9/2025).

Pameran terbesar di Asia untuk inovasi pangan dan nutraceuticals ini berlangsung hingga 19 September 2025.

Salah satu pelaku UMKM Depok yang unjuk gigi adalah Erna, pemilik Rosha Batavia Indonesia dari Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat.

Ia membawa produk khas Betawi seperti bir pletok, akar kelapa, hingga jahe merah instan.

“Harapan saya, produk khas Betawi bisa semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia tapi juga di kancah internasional,” ujar Erna dikutip dari laman depok.go.id, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, kesempatan tampil di Thailand menjadi momentum penting untuk memperkenalkan UMKM Depok ke pasar global.

Selain membuka peluang bisnis, keikutsertaan ini menunjukkan produk lokal mampu bersaing dengan merek internasional.

Partisipasi UMKM Depok di Bangkok sekaligus mempertegas identitas kota sebagai pusat kreatif dan kuliner.

Depok tidak hanya dikenal sebagai kota hunian dan pendidikan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mengembangkan produk pangan khas Betawi.

“Kita ingin tunjukkan kalau Depok punya produk membanggakan, bercita rasa khas, dan siap bersaing di manapun,” tambah Erna.

Dengan langkah ini, Depok kian menegaskan komitmen mendukung UMKM agar naik kelas dan menembus pasar internasional.

Kemensos Coret 1,9 Juta Penerima Bansos, Dinilai Sudah Tak Layak

Kementerian Sosial (Kemensos) mencoret 1,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari daftar bantuan sosial (bansos) setelah hasil pemutakhiran data menunjukkan mereka tidak lagi memenuhi syarat.

Para penerima bansos yang dinilai tidak layak diberhentikan, lalu dialihkan kepada masyarakat yang lebih berhak.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan, langkah ini diambil agar bansos benar-benar tepat sasaran.

Untuk memperkuat pengawasan, Kemensos bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri rekening penerima bansos.

Dari hasil analisis, lebih dari 600 ribu KPM terindikasi menggunakan dana untuk judi online.

Tak hanya itu, ada juga penerima yang saat pembuatan rekening mencantumkan identitas sebagai anggota DPRD, DPR, TNI, polisi, hingga pegawai BUMN. Bahkan sebagian mengaku sebagai dokter.

“Sekali lagi ini belum tentu benar. Mereka mengaku-ngaku, tapi datanya sedang diteliti lebih lanjut,” kata Gus Ipul dikutip dari MetroNews, Sabtu, (20/9/2025).

Ia menegaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, bansos harus disalurkan tanpa pengurangan anggaran, namun semakin tepat sasaran.

“Prinsipnya tidak ada bansos yang dikurangi. Bahkan dalam kesempatan tertentu, presiden menambah bansos, tapi hanya untuk mereka yang benar-benar berhak,” jelasnya.

DPRD Jabar Resmi Setujui Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur

DPRD Jawa Barat akhirnya menyetujui usulan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur. Keputusan bersejarah ini ditetapkan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu (10/9/2025).

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, dihadiri 95 dari 120 anggota dewan sehingga memenuhi syarat kuorum. Dengan persetujuan ini, jumlah Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) di Jawa Barat resmi bertambah menjadi 10 wilayah, menunggu dicabutnya moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.

Sebelumnya, ada 9 CDPOB yang sudah diajukan ke pusat, yakni Sukabumi Utara, Bogor Barat, Garut Selatan, Indramayu Barat, Bogor Timur, Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan, Garut Utara, dan Subang Utara. Masuknya Cirebon Timur semakin memperkuat dorongan pemerataan pembangunan di Jawa Barat.

Ono Surono menyebut, persetujuan ini menjadi kemenangan masyarakat Cirebon Timur yang sudah memperjuangkan pemekaran selama lebih dari dua dekade. “Sejarah panjang perjuangan dari tingkat desa hingga kabupaten kini menapaki babak baru di Jawa Barat. Terima kasih kepada rakyat Cirebon Timur,” katanya.

Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, menegaskan hasil persetujuan akan segera diajukan ke Kementerian Dalam Negeri. Namun, pembentukan Kabupaten Cirebon Timur tetap harus menunggu kebijakan pencabutan moratorium dari Presiden RI.

Komisi I DPRD Jabar juga memberikan sejumlah catatan, termasuk rekomendasi calon ibu kota kabupaten. Dari hasil kajian, Kecamatan Karangsembung dianggap lebih layak dibanding Karangwareng yang memiliki jalur sutet berpotensi menghambat pembangunan.

Selain itu, muncul usulan alternatif nama kabupaten: Caruban Nagari, guna memperkuat identitas lokal.

Kabupaten Cirebon Timur direncanakan meliputi 16 kecamatan, yakni Astanajapura, Babakan, Ciledug, Gebang, Greged, Karangsembung, Karangwareng, Lemahabang, Losari, Pabedilan, Pabuaran, Pangenan, Pasaleman, Sedong, Susukan Lebak, dan Waled. 

MQ Iswara Terima Permintaan Maaf Media Sosial soal Kekeliruan Judul Tunjangan Perumahan DPRD Jabar

Sejumlah akun media sosial menyampaikan permintaan maaf kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat MQ Iswara, terkait kekeliruan pengutipan tunjangan perumahan anggota DPRD Jabar yang mengundang polemik di masyarakat.

Postingan salah satu akun medsos berjudul “Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar sebut tunjangan rumah Rp71 juta per bulan kurang, masih harus pinjam bank”, mengundang polemik dan merugikan pribadi MQ Iswara.

Menjawab permohonan maaf, Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara menyambut baik, memaafkan dan mengapresiasi, tindakan yang diambil oleh sejumlah akun media sosial. Pihaknya siap bertabayyun bersama teman-teman media untuk bergandengan tangan membangun Provinsi Jawa Barat.

Iswara menyebut, dalam konfrensi pers DPRD Jabar bersama media di Gedung DPRD Jabar, tanggal 9 September 2025, pihaknya tidak pernah menyebut angka tunjangan perumahan anggota DPRD Jabar senilai Rp71 juta itu tidak cukup.

Dia menegaskan, bahwa DPRD Jabar siap mengevaluasi tunjangan perumahan yang mengundang polemik di masyarakat. Bahkan, pihaknya sudah memberikan hasil evaluasi tersebut kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Tentunya saya menyambut baik permohanan maaf dari temen-temen media. Khususnya ini akan menjadi pelajaran buat kita, khusus bagi saya pribadi. Lebih hati-hati berbicara. Dan kita semua dapat menjaga kondusifitas Jabar bersama,” kata Iswara, di Kota Bandung, Minggu 14 September 2025.

“Jabar ini provinsi yang, silih asah, silih asuh, silih asih, silih wawangi, dan kita buktikan bahwa hari ini kejadian semacam ini, mungkin tidak ada lagi ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan akun media yang juga Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Adi Sasono menceritakan awal mula postingan tersebut muncul.

Menurut Adi, salah satunya yang terposting pada akun instagram Tribun Kaltim, yang mengunggah pemberitaan terkait tunjangan rumah dengan judul “Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar sebut tunjangan rumah Rp71 juta per bulan kurang, masih harus pinjam bank”.

Postingan tersebut mengundang polemik di masyarakat. Sehingga, pihak akun medsos Tribun Kaltim meminta maaf atas kesalahan dalam mengutip judul tersebut.

“Teman kami di Tribun Kaltim mengupload sebuah konten di media sosial tentang tunjangan DPRD Jawa Barat. Saya cari tahu ternyata itu memang mengutip pemberitaan kami di Tribun Jabar. Tapi kemudian mungkin teman-teman di Tribun Kaltim terburu-buru membuat,” kata Adi, di Kota Bandung, Minggu 14 September 2025.

“Kami mengakui adanya kesalahan dalam pemilihan judul yang kemudian merugikan Pak Iswara secara pribadi, kami sepakat untuk memperbaiki postingan tersebut,” pungkasnya.

Jadi Menpora, Erick Thohir Fokus Transformasi Olahraga Nasional

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia menggantikan Dito Ariotedjo, Rabu (17/9/2025), di Istana Negara, Jakarta.

Penunjukan Erick dinilai sebagai langkah strategis pemerintah dalam mendorong transformasi olahraga nasional, pemberdayaan pemuda, serta dukungan penuh kepada Timnas Indonesia yang akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang.

Erick bukan sosok baru di dunia olahraga nasional. Sebelum dipercaya menjadi Menpora, ia pernah menjabat sebagai Ketua PB Perbasi, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), hingga Ketua Pelaksana Asian Games 2018. Saat ini, Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Dengan pengalaman itu, Erick diyakini mampu menjaga sinergi antara federasi olahraga dan pemerintah tanpa melanggar prinsip independensi organisasi olahraga internasional.

“Erick Thohir adalah figur yang tepat di waktu yang tepat. Dengan pengalaman global dan kepemimpinan visioner, ia bisa membawa transformasi nyata bagi olahraga Indonesia sekaligus memberdayakan generasi muda,” kata Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pariwisata Olahraga dan Minat Khusus, AM Hendropriyono, dalam keterangannya, Rabu.

Selain fokus pada tata kelola olahraga, Erick juga menaruh perhatian besar terhadap pemberdayaan pemuda. Dengan jumlah pemuda Indonesia mencapai 131 juta jiwa, ia berkomitmen memperkuat kapabilitas generasi muda agar mampu bersaing di tingkat global.

Dalam berbagai kesempatan, Erick kerap menegaskan bahwa olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa dan wajah kedigdayaan Indonesia di mata dunia.

Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora dinilai bukan hanya soal jabatan, tetapi langkah visioner untuk masa depan olahraga dan pemuda Indonesia. 

UMKM Ini Sulap Ibu Rumah Tangga Jadi Penjahit, Produknya Dilirik Orang Eropa

UMKM ini sukses menyulap ibu rumah tangga menjadi penjahit handal. JJC Rumah Jahit, yang dirintis Jihan Astriningtrias di Jakarta Utara, kini bukan hanya menghasilkan busana siap pakai bernilai ekspor, tapi juga memberdayakan perempuan hingga mencetak omzet miliaran rupiah.

Rebranding pada Desember 2023 menjadi titik balik perjalanan bisnis JJC Rumah Jahit.

“Langkah ini kami ambil agar usaha dapat berkembang dan terus menjaga relevansi sekaligus menjawab permintaan konsumen sekaligus mendukung perempuan untuk tetap percaya diri dalam setiap aktivitasnya,” ujar Jihan, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Transformasi itu tampak jelas lewat koleksi terbaru bertajuk Eunoia Jakarta yang diluncurkan 2025.

Koleksi outerwear siap pakai ini terinspirasi dari kehidupan kota Jakarta, memadukan kain tenun dan perca dengan detail bordir yang menggabungkan seni tradisional dan modern.

Di balik layar produksi, Jihan melibatkan banyak perempuan sekitar tempat usahanya.

“Kami melibatkan ibu rumah tangga untuk mempelajari berbagai keahlian fesyen, mulai dari pemotongan pola hingga finishing. Saat ini, sekitar 80% pekerja di butik rumahan kami adalah perempuan,” katanya.

Perjalanan bisnis fashion ini juga mendapat dukungan dari BRI. Sejak 2024, JJC Rumah Jahit tergabung dalam program Rumah BUMN BRI Jakarta.

Program ini memberi pelatihan online gratis, akses pitching, hingga kesempatan pameran untuk memperluas pasar.

Tahun ini, JJC Rumah Jahit menargetkan omzet hingga Rp1 miliar lewat pembenahan internal, inovasi produk, dan ekspansi B2B.

Produk UMKM ini bahkan sudah menarik minat wisatawan mancanegara, mulai dari Malaysia, Brunei, hingga Eropa.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan komitmen bank plat merah tersebut dalam mendampingi UMKM naik kelas.

Farhan Pastikan Kegiatan Pemkot Bandung Tak Sekadar Seremonial, Ini Alasannya

Wali Kota Bandung, Farhan, mendorong setiap kegiatan Pemkot Bandung disertai bakti sosial agar warga Bandung merasakan manfaat nyata dan melihat langsung kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

Ia menekankan Pemkot Bandung harus menampilkan kepedulian nyata dan tidak sekadar menggelar acara seremonial, sehingga setiap agenda benar-benar berdampak bagi warga.

“Setiap kegiatan yang ada di Balai Kota Bandung harus disertai dengan bakti sosial. Itu bentuk empati pemerintah kepada warga, sekaligus menunjukkan bahwa Pemkot tidak hanya membangun, tapi juga berbagi dan hadir di tengah masyarakat,” ujar Farhan, dikutip Minggu (21/9/2025).

Farhan mengajak masyarakat tetap optimis dan menjaga kesehatan, karena menurutnya kebersamaan warga dan pemerintah menjadi kunci mewujudkan Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.

Ia meminta agar setiap agenda Pemkot Bandung memberikan kebahagiaan sekaligus manfaat sosial bagi warga, sejalan dengan slogan Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota yang menekankan kepedulian antar sesama.

“Prinsipnya, kita ingin setiap kegiatan selalu memberikan manfaat dan kebahagiaan untuk warga Bandung. Senada dengan slogan Warga Jaga Warga, Warga Jaga Kota, untuk Bandung Utama,” tutur Farhan.

Farhan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Fun Run bersama difabel di Balai Kota Bandung, Sabtu 20 September 2025.

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung menginisiasi acara ini untuk memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional, Hari Jadi ke-215 Kota Bandung, dan Hari Kesehatan Nasional 2025, sehingga kegiatan bersifat edukatif sekaligus sosial.

Direktur RSKGM, Eko Rotary Nurtito, menyebutkan timnya menyediakan layanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan gigi, scaling, hingga penyuluhan, dengan tenaga medis yang ramah dan profesional.

“Kegiatan ini juga melibatkan masyarakat secara luas, termasuk lansia dan difabel. Jadi bukan hanya yang muda dan sehat, tapi semua warga bisa ikut merasakan manfaatnya,” tambah Eko.

Panitia juga menghadirkan penampilan seni angklung binaan RSKGM, mengundang partisipasi UMKM lokal, dan menyiapkan stand perbankan seperti bank bjb dan Bank Mega, sehingga suasana acara menjadi lebih hangat dan meriah.(red)

Peringatan HUT ke 80 Jawa Barat, IWP Jabar Tebar Kepedulian di Kepada Sesama

Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) Jawa Barat menggelar bakti sosial bertajuk IWP Jabar Berbagi, dalam rangkaian memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang memadukan aksi sosial dan mancing bersama ini berlangsung di Pemancingan Guludug, Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu 13 September 2025.

Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, acara ini bukan hanya perayaan HUT Jabar, tetapi juga bentuk kepedulian wartawan terhadap sesama.

“Saya tentu saja sangat mengapresiasi kegiatan ini dalam rangka menyambut ulang tahun Jawa Barat yang ke-80, kemudian juga ada kegiatan berbagi dengan sesama manusia,” ujar Buky.

Sisi lain dia juga berharap, kegiatan semacam ini dapat mempererat silaturahmi antara IWP dengan DPRD Jawa Barat.

KPK Benarkan Khalid Basalamah Kembalikan Uang Terkait Kasus Kuota Haji

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan pernyataan pendakwah sekaligus pemilik biro perjalanan haji PT Zahra Oto Mandiri atau Uhud Tour, Khalid Zeed Abdullah Basalamah, mengenai pengembalian uang dalam kasus dugaan korupsi kuota haji.

“Benar,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Meski demikian, Setyo menegaskan jumlah uang yang telah dikembalikan Khalid Basalamah masih belum diverifikasi oleh lembaga antirasuah tersebut.

Sebelumnya, Khalid yang juga Ketua Majelis Utama Travel Indonesia Arahan Haji dan Umrah (Mutiara Haji) menceritakan pengalamannya sebagai saksi dalam kasus ini. Melalui kanal YouTube Kasisolusi yang tayang pada 13 September 2025, ia mengaku sempat dipaksa membayar biaya tambahan kepada Ibnu Mas’ud, Komisaris PT Muhibbah Mulia Wisata.

Khalid menjelaskan, awalnya ia bersama 122 jemaah Uhud Tour telah membayar visa haji furoda lengkap dengan penginapan dan transportasi di Arab Saudi. Namun, Ibnu Mas’ud kemudian menawarkan visa haji khusus dari kuota tambahan 20.000 jemaah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi.

Rumput JIS Dikritik Pemain Timnas hingga Pelatih Usai Persija Ditahan Bali United

Kapten Persija Jakarta sekaligus Pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Rizky Ridho melontarkan kritik pedas soal kualitas rumput Jakarta International Stadium (JIS) usai timnya ditahan imbang 1-1 oleh Bali United dalam laga Super League, Minggu (14/9/2025).

Meski bangga bermain di stadion megah, Ridho menilai kondisi lapangan menurunkan kualitas permainan timnya yang mengandalkan umpan-umpan pendek.

“Saya senang bermain di stadion sebagus ini, tapi mungkin setelah konser, rumputnya harus diperbaiki. Umpan satu dua sulit dilakukan karena bola sering tidak rata,” ujar Ridho dalam jumpa pers.

Ridho sendiri berkontribusi lewat assist untuk gol Bruno Tubarao pada menit ke-56, yang menyamakan kedudukan setelah Bali United unggul lebih dulu melalui gol Mirza Mustafic menit ke-18.

Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Sukses: Mahasiswa Ciptakan Kumora Cookies, Camilan Anti Stunting!

Kumora Cookies, camilan bergizi berbahan ikan tuna dan daun kelor hasil inovasi mahasiswa, kini berkembang menjadi bisnis rintisan yang sukses sekaligus mendukung upaya penurunan stunting di Indonesia.

Produk ini dirintis oleh Destia Ardha Dewati bersama teman-temannya pada 27 April 2024 melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW).

Awalnya, Kumora Cookies hanyalah proyek tugas kuliah. Namun berkat pendekatan yang serius, produk ini berkembang menjadi usaha riil yang menawarkan manfaat gizi sekaligus peluang ekonomi.

Destia dan tim melihat potensi besar dari dua bahan lokal, yakni ikan tuna yang tinggi protein dan daun kelor yang kaya nutrisi.

“Nama Kumora sendiri merupakan kepanjangan dari Kukis Ikan Tuna dan Moringa,” jelas Destia, dikutip dari laman resmi bank BRI, Minggu (3/8/2025).

Bupati Garut Minta Kasus Keracunan Makanan MBG Jadi Pelajaran Bersama

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, angkat bicara terkait kasus dugaan keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kadungora. Ia menegaskan, insiden tersebut harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di masa mendatang.

“Itu kan kita juga tidak ingin ya, cuma itu harus jadi pelajaran bagi semuanya,” kata Abdusy Syakur kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Kasus keracunan ini menimpa ratusan siswa SD, SMP, dan SMA sederajat yang mengalami gejala pusing hingga muntah usai menyantap makanan MBG di sekolah. Dari total 194 siswa terdampak, 177 mengalami gejala ringan, sementara 19 siswa dirawat intensif di Puskesmas Kadungora.

Bupati menyampaikan rasa prihatinnya dan meminta pihak berwenang menindaklanjuti kasus tersebut. Ia memastikan Pemkab Garut segera berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana utama program MBG.

“Yang menjamin gizi dan mutunya itu semuanya merupakan kewenangan daripada BGN,” ujarnya.